Hampir Layu

 


Malam 1 januari 2019

Kehadiranmu adalah suatu nestapa yang pasif

Mengambang di langit angkuh dan tertawa

Menepiskan setiap anggukan kepastian

Tapi menanggalkan kerinduan dalam kenangan

Yang hampir layu termakan zaman

 

Aku hanya paradox tak berguna di matamu

Memberikan bekas luka yang cukup dalam

Tapi aku masih tetap

Tapi aku masih bisa

Mengenang cukup lama jeda yang kau buat

Menjadikannya sebuah sedu sedan tak terbataskan

Hanya aku yang mengenang

Bunga yang hampir layu kau biarkan

Sendirian mematung dalam jeda kenangan bersama ragamu

 

22 juli yang kelam

Kamu memberikan sapaan tak pasti

Dalam semu yang bisu bisa ku lihat senyum palsu

Terbuat dari keangkuhan dan tawaamu

Seakan tangan yang pernah kau rangkul adalah mainan

Dan kau tinggalkan sebagai angan

Kenagan yang mulai terkubur dalam dalam

 

32 juli yang tak pernah ada

Sebagai tanda kau yang memaksa rasa untuk kembali

Dan mengenang jelak langkah yang pudar

 

Saying kau adalah bunga yang layu untuk sekarang

Komentar

Postingan Populer